sekilas tentang "PT SARI BUMI SENTOSA"

I. Komoditas perusahaan
  

      PT Sari Bumi Sentosa merupakan sebuah perusahaan yang bergeran di bidang pangan, khususnya makanan ringan. PT Sari Bumi Sentosa pada awalnya hanya memproduksi satu jenis produk saja yaitu stik jagung dengan merk dagang Tesco Chocolate. Sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap makanan ringan, maka perusahaan melakukan beberapa pengembangan produk stik jagung, wafer flat, wafer stik, waffle crisphy, tortilla chips, kerupuk, serta minuman serbuk aneka rasa. Dan akhir- akhir ini, PT Sari Bumi Sentosa sedang memulai untuk memproduksi mie telur blok. Saat ini terdapat kurang lebih 40  merk dagang / produk yang telah dipasarkan oleh PT. Sari Bumi Sentosa.

II. Quality Control

       Merupakan bagian yang bertugas dan bertanggung  jawab terhadap pemantauan mutu, baik dari incoming material, proses dan penanganan produk sebelum sampai ke konsumen. Pada praktiknya, pengawasan mutu memerlukan adanya suatu standar yang akan menjadi acuan untuk bagian Quality Control dalam melaksanakan tugasnya. Standar tersebut dikeluarkan oleh bagian Research and Development, mulai dari bahan bahu, proses sampai barang jadi berikut penanganannya.

       Di PT. Sari Bumi Sentosa, tim QC terbagi menjadi dua, yaitu QC Incoming dan  QC lapangan.

1.    QC Incoming

      Tugas seorang QC Incoming ialah melakukan inspeksi terhadap bahan  datang yang akan digunakan dalam  produksi, baik food maupun non food. Tata cara pengecekan kuantitas barang ialah dengan menghitung jumlah barang sesuai surat jalan yang tertera. Pengambilan sample sebanyak ± 5 – 10 % dari jumlah yang datang. Bahan baku ditolak/dikomplain jika kuantitas per kemasannya kurang dari 2 %.Pemeriksaan atau inspeksi (incoming) bahan dilakukan setiap kedatangan bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses produksi, baik bahan baku maupun bahan pembantu.

2.   QC In Process

       Tugas utama QC Proses adalah mengontrol jalannya seluruh proses produksi, mulai dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi hingga menjadi produk yang siap di pasarkan/dikonsumsi. Proses yang dilakukan meliputi 3 hal, yaitu pembuatan bahan setengah jadi, bahan jadi dan pengemasan. Secara keseluruhan, terdiri dari beberapa bagian / line produksi. Yaitu :

- Bagian ekstruder

- Bagian enrobber

- Bagian wafer

- Bagian penggorengan

- Bagian penemasan horizontal

- Bagian pengemasan vertikal

- Bagian powder drink

- Bagian mie

III. Penanganan limbah & dampaknya terhadap lingkungan

        Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun rumah tangga. Sisa hasil produksi atau limbah sangat erat kaitannya dengan lingkungan.

Macam limbah menurut wujudnya dibedakan menjadi :

a. Limbah padat

Di PT. Sari Bumi Sentosa yang termasuk ke dalam  limbah padat adalah sisa bahan setengah jadi (kulit wafer dan  remahan hasil ekstrusi), bahan jadi yang tidak sesuai standar (remahan wafer, patahan stick yang sudah di coating, remahan produk gorengan, dll)

b. Limbah Cair

Di PT. Sari Bumi Sentosa, tidak ada limbah cair yang berbahaya seperti buangan air berbahan kimia, tapi limbah cair disini hanyalah sisa air bekas pencucian peralatan produksi, itupun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan PT. Sari Bumi Sentosa sudah memiliki tempat saluran pembuangan limbah cair tersendiri.

       Limbah gas Di PT. Sari Bumi Sentosa limbah berupa gas dihasilkan dari mesin-mesin yang melakukan pembakaran seperti mesin gorengan maupun mesin oven. Limbah gas yang dihasilkan adalah berupaasap. Asap ini disalurkan melalui cerobong asap yang sudah di desain sedemikian rupa sehingga denagn ketinggian terentu yang menyebabkan risiko pencemaran gas tidak begitu terasa.

         Limbah yang dihasilkan PT. Sari Bumi Sentosa tidak memerlukan penanganan yang intensif, sebab jumlah dan jenis limbahnya tidak menyebabkan masalah/pencemaran yang serius bagi lingkungan sekitar. Selain limbah-limbah tersebut di atas, terdapat limbah dalam bentuk lain atau dapat dikatakan sebagai sampah. Yaitu, sisa etiket (kemasan primer) dan sisa karton (kemasan sekunder).

        Penanganan limbah padat sisa produksi, seperti sisa produk setengah jadi dijual ke penadah untuk pakan ternak. Sedangkan sisa produksi berupa barang jadi yang tidak layak kemas dijual ke penadah untuk dikonsumsi maupun untuk dijual kembali. Dan limbah lain yang tidak dapat digunakan kembali, seperti sampah produksi, dikumpulkan lalu dibakar. Untuk limbah yang berupa plastic atau karton bekas biasanya dijual per kilogram untuk kemudian didaur ulang.

                                       IV. HRD dan Standar Pegawai Perusahaan

HRD

• Mampu berbahasa inggris aktif
• Menguasai hubungan industri dan perjanjian kerja bersama
• Mampu merencanakan kebutuhan karyawan perusahaan
• Mampu menjadi koordinator perekrutan karyawan

Manager

• Mampu menfasilitasi supervisi langsung terhadap supervisor
• Mampu membimbing atau melatih anak buah
• Mampu memenuhistandar kualitas hasil produksi sesuai kebutuhan konsumen dan sesuai    PPIC schedule
• Bertanggung jawab untuk mengkoordinasi dan membina kerjasama tim
• Membuat laporan secara berkala atas hasil kerja berikut analisa permasalahan
• PPIC
• Mampu membuat rencana produk berbasisi penjualan dan pemasaran
• Mampu mengadakan bahan berdasarkan rencana produk dan melihat stok standar ideal 
• Mampu mamantau semua persediaan untuk proses produksi, dan stok di gudang sehingga       pelaksanaan produksi berjalan lancar
• Mampu mengolah dan menganalisa data rencana produksi, penjualan, serta data persadiaan
• Mampu menghitung hasil produksi berdasarkan realisasi standar produksi tiap tahun

Marketing

• Mampu berbaha inggris aktif
• Mudah berkomunikasi
• Mudah beradaptasi
• Memiliki kemampuan analisa yang baik
• Pandai membaca situasi
• Mengetahui produk yang dipasarkan
• Fokus dan antusias

Kepala Bagian Produksi

• Mampu merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan proses produksi
• Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja,  mesin serta peralatan
• Menjaga fasilits produksi berfungsi sebagaimana mestinya
• Mampu membuat laporan harian berkala mengenai kegiatan produksi yang dijalankan
• Kepala bagian RnD
• Mengetahui proses dan formulasi bahan produksi
• Mengetahui berbagai analisa laboratorium yang diperlukan

Kepala bagian QC

• Mampu menganalisa permasalahan kualitas produk dan memberi rekomendasi tindakan perbaikan
• Mampu menjaga kualitas produk jadi
• Menguasai sistem ISO, GMP dan HACCP serta implementasinya
• Mampu memimpin anak buah

V. Produk Hasil Olah dan Sasaran Pemasaran

          PT. Sari Bumi Sentosa pada awalnya hanya memproduksi satu jenis produk saja yaitu stik jagung dengan merk dagang Tesco Chocolate. Sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap makanan ringan, maka perusahaan melakukan beberapa pengembangan produk stik jagung, wafer flat, wafer stik, waffle crisphy, tortilla chips, minuman serbuk dan kerupuk. Dan akhir-akhir ini, PT Sari Bumi Sentosa sedang melakukan pengembangan, yaitu penambahan produk baru, berupa mie telur blok.

      PT Sari Bumi Sentosa telah memasarkan produk di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti berbagai kota pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan tentunya hampir di seluruh pulau Jawa.

VI. Sistem Pemasaran Produk

          Pemasaran produk PT Sari Bumi Sentosa dilakukan dengan cara langsung ataupun melalui distributor yang tersebar di berbagai kota. tentunya, ada ketentuan -ketentuan khusus yang mungkin berbeda - beda bagi setiap distributor / agen.