Senin, 20 Mei 2013

PEWARNA MAKANAN YANG AMAN ?? Pakai Pewarna Alami


PEWARNA MAKANAN ALAMI



Zat pewarna makanan adalah zat warna yang dicampurkan kedalam makanan. Menurut Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988, zat pewarna makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki atau memberi warna pada makanan.

Zat pewarna makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki atau memberi warna pada makanan. Penambahan warna pada makanan dimaksudkan untuk memperbaiki warna makanan yang berubah atau menjadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna pada makanan yang tidak berwarna agar kelihatan lebih menarik.

Pewarna Alami

Banyak warna cemerlang yang dipunyai oleh tanaman dan hewan dapat digunakan sebagi pewarna untuk makanan. Beberapa pewarna alami ikut menyumbangkan nilai nutrisi (karotenoid, riboflavin, dan kobalamin), merupakan bumbu (kunir dan paprika), atau pemberi rasa (karamel) ke bahan olahannya.

Pewarna makanan tradisional menggunakan bahan alami, misalnya kunyit untuk warna kuning, daun suji untuk warna hijau, dan daun jambu atau daun jati untuk warna merah. Pewarna alami ini aman untuk dikonsumsi namun mempunyai kelemahan, yakni ketersediaan bahannya yang terbatas dan warnanya tidak homogen sehingga tidak cocok digunakan industri makanan dan minuman. Penggunaan bahan alami untuk produk misal akan membuat biaya produksi menjadi lebih mahal dan lebih sulit karena sifat pewarna alami tidak homogen sehingga sulit menghasilkan warna yang stabil.

Umumnya pewarna alami aman untuk digunakan dalam jumlah yang besar sekalipun, berbeda dengan pewarna sintetis yang demi keamanan penggunaannya harus dibatasi.

1.Daun Suji

Daun suji memberikan warna hijau yang menawan karena mengandung klorofil. Air daun suji merupaka pewarna hijau alami yang aromanya wangi. Air ini biasa dipakai untuk kue-kue tradisional. Meskipun tidak terlalu mencolok namun rasa dan aroma alaminya tak bisa digantikan. Dibuat dari daun suji untuk memberi warna hijau dan daun pandan untuk memberi aroma wangi. Untuk membuatnya, siapkan 20 helai daun suji yang tua (berwarna hijau tua) dan 3 helai daun pandan. Cuci bersih lalu iris halus. Masukkan ke dalam mangkuk blender, tambahkan 100- 150 ml air masak lalu proses hingga halus dan saring. Air suji siap dipakai. Sebaiknya langsung digunakan karena jika didiamkan terlalu lama akan kecokelatan warnanya.

2.Secang

Merupakan tanaman berkayu yang dimanfaatkan batangnya. Cara membuat : batang basah diserut & dikeringkan. kemudian diresbus dalam air dan disaring, baru dicampurkan pd bahan makanan. Kayu secang memberikan warna merah. Bisa didapatkan ditoko/pasar yang menjual bahan2 jamu.

3.Kluwak

Kluwak berbentuk segitiga yang tumpul ujungnya. bagian dalam yang lunak digunakan sebagai bumbu dan pewarna makanan. Trik saat membeli keluak yang cukup tua, guncangkan buah tersebut, jika terdengar isinya berarti sudah cukup tua. Tumbuk kulitnya yg keras,keluarkan isinya yg lunak, haluskan bersama bumbu lain. Agar lebih awet simpan keluak bersama kulitnya.

4.Buah Bit

Buah Bit mengandung vitamin A (karotenoid), vitamin B1, B2, vitamin C, dan asam folat. Manfaatnya mengobati penyakit hati dan empedu, penghancur sel kanker dan tumor, mencegah anemia, menurunkan kolesterol, dan membantu produksi sel darah merah. Cara membuat pewarna dari Bit yaiyu potong kasar buah bit,beri air secukupna kemudian blender,hasil saringannya berwarna merah sebagai pewarna alami makanan.

7.Buah Kakao

Buah Kakao merupakan buah penghasil warna coklat dan penghasil warna cokelat pada makan.

8.Kunyit

Kunyit mengandung zat warna kurkumin untuk memberi warna kuning pada makanan. biasa digunakan untuk membuat tahu, bumbu bali, atau pewarna pada nasi kuning. bisa diperoleh dengan cara diparut halus, diblender juga boleh kemudian peras dan saring airnya.

9.Cabai Merah

Cabai merah selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat warna kapxantin yang menjadikan warna merah pada makanan. bisa diperoleh dgn cara ditumbuk dengan kehalusan sesuai selera, kemudian campurkan pada bahan makanan. bisa diperoleh dgn cara ditumbuk dengan kehalusan sesuai selera, kemudian campurkan pada bahan makanan.

10.Wortel

Beta-karoten pada wortel menghasilkan warna kuning. Wortel bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah, serta membantu pertahanan tubuh dari resiko kanker, terutama kanker paru2, kanker tenggorokan, kerongkongan, prostat, kandung kemih, dan leher rahim.

11.Gula Merah

About

 
This Blog Are Protected By Me . DO NOT OPEN MY PAGESOURCE . Full Designed by -Nur Irdina Zakaria-
...